DESKRIPSI JARINGAN PERUSAHAAN
Trafik jaringan dapat diklasifikasikan
berdasarkan alamat jaringan, protokol dan port, ingress interface, atau
klasifikasi lainnya selama masih didukung oleh standard access list atau
extended access list.
1. Standar
ACL digunakan untuk memeriksa alamat asal dari paket yang akan dirutekan.
2. Extended
ACL digunakan lebih spesifik daripada standar ACL yang menyediakan lebih banyak
parameter dan argumen.
B.
LAN dan WAN perusahaan
1. LAN
(Local Area Network)
Merupakan jaringan yang
bersifat internal dan biasanya milik pribadi di dalam sebuah perusahaan kecil
atau menengah dan biasanya berukuran sampai beberapa kilometer. LAN digunakan
untuk menghubungkan komputer-komputer atau workstation dalam kantor suatu
perusahaan atau pabrik untuk pemakaian sumber daya bersama serta sarana untuk
saling bertukar informasi.
2. WAN
(Wide Area Network)
WAN jangkauannya mencakup
daerah geografis yang lebih luas. WAN terdiri dari kumpulan LAN, MAN dan
mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program aplikasi pemakai. Terdapar
perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam sebuah WAN.
Perangkat tersebut
adalah :
a. Router
Router adalah
peningkatan kemampuan bridge. Router mampu menunjukan rute/jalur dan mem-filter
informasi pada jaringan yang berbeda.
b. ATM
Switch
Menyediakan transfer
data berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN
c. Modem
(modulator/demodulator)
Modem mengonversi
sinyal digital dan analog . pada pengirim, modem mengonversi sinyal digital
dalam bentuk yang sesuai dengan teknologi transmisi untuk dilewatkan melalui
fasilitas komunikasi analog atau jaringan telepon (public telephone line) . Di
sisi penerima modem mengonversi sinyal ke format digital kembali.
C.
Intranet dan Ekstranet
1. Intranet
adalah sebuah jaringan komputer berbasis protokol TCP/IP seperti internet,
hanya saja digunakan dalam internal perusahaan, kantor, bahkan warung internet
(WARNET) pun dapat di kategorikan intranet.
2. Extranet
adalah jaringan pribadi yang menggunakan protokol internet dan sistem
telekomunikasi publik untuk membagi sebagian informasi bisnis atau operasi
secara aman kepada penyalur (supplier), penjual (vendor), mitra (partner), pelanggan
dan lain-lain.
D.
Aplikasi-aplikasi
perusahaan dan Pola trafik yang mengalir
Cara yang tepat untuk membangun hubungan
dengan konsumen ialah dengan membangun Customer Relantionship Management (CRM).
Tujuan utama dari CRM ini memang bukan
kepuasan konsumen, tapi lebih pada loyalitas konsumen. Konsumen tidak hanya
merasa puas sekali dalam menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan suatu
perusahaan, namun akan terus menggunakannya.
E.
Aplikasi-aplikasi dan
trafik pada jaringan perusahaan
Salah satu contoh aplikasi pada
perusahaan adalah SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN ONLINE MANUFACTURE. Aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa
pemrograman php dan support menggunakan database apa saja seperti : mysql, sql
server, postgresql dan oracle. Software ini ditujukan dan bisa digunakan untuk
perusahaan dibidang manufacture.
Kelebihan
software ini :
1. Simple
– users friendly – powefull – multi platform
2. Customize
software (jadi sesuai dengan perusahaan anda)
3. Laporan
menggunakan pdf
4. Online
internet (akses dimana saja dan kapan saja0
5. Menggunakan
perhitungan hpp (rata-rata)
6. Fasilitas
searching lengkap
7. Fasilitas
sorting asc dan desc lengkap
8. Adanya
fasilitas export / import di setiap table
9. Multi
database support
F.
Prioritas trafik
jaringan
Pada metode prioritas paket data yang
melintasi gateway diberikan prioritas berdasarkan port, alamat IP atau subnet.
Prioritas trafik jaringan ada 2, yaitu FIFO dan prioritas Antrian.
1. FIFO
Teknik antrian FIFO
mengacu pada FCFS (First Come First Server) , paket data yang pertama datang
akan diproses terlebih dahulu. Paket data yang keluar terlebih dahulu
dimasukkan ke dalam antrian FIFO kemudian dikeluarkan sesuai dengan urutan
datangnya.
2. Prioritas
Antrian
Pada situasi tertentu
kadang kala kita harus memutuskan suatu permasalahan dengan memilih salah satu
solusi yang perlu dilaksanakan terlebh dahulu dan hal ini disebut prioritas.
G.
Asas teleworking dan
VPN
Teleworking adalah suatu aktivitas yang
dilakkan oleh pegawai untuk melakukan pekerjaan dari suatu tempat diluar lokasi
unit kerja DJP dan tidak tersambung ke jaringan internal (intranet) DJP dengan
menggunakan teknologi komunikasi sehingga mendapatkan tingkatan akses yang sama
dengan pada saat bekerja dilokasi kantor (melalui intranet).
VPN atau Virtual Private Network adalah suatu koneksi antara satu
jaringan dengan jaringan lainnya secara privat melalui jaringan publik
(Internet). VPN disebut Virtual network karena menggunakan jaringan
publik (Internet) sebagai media perantaranya alias bukan koneksi langsung. Dan
disebutPrivate network
karena jaringannya bersifat privat, dimana hanya orang tertentu saja yang bisa mengaksesnya. Data yang dikirimkan pun terenkripsi sehingga aman dan tetap rahasia meskipun dikirim melalui jaringan publik.
karena jaringannya bersifat privat, dimana hanya orang tertentu saja yang bisa mengaksesnya. Data yang dikirimkan pun terenkripsi sehingga aman dan tetap rahasia meskipun dikirim melalui jaringan publik.
Cara Kerja VPN
Cara kerja VPN ibarat seperti membuat jaringan di dalam
jaringan atau biasa disebut tunneling (membuat terowongan). Tunneling adalah
suatu cara untuk membuat jalur koneksi secara privat dengan menggunakan
infrastruktur jaringan lain. Pada dasarnya VPN juga membutuhkan sebuah server
sebagai penghubung dan pengatur antar client.
Kelebihan VPN
VPN memungkinkan karyawan/pengguna untuk terkoneksi dengan
jaringan internal kantornya dari manapun diseluruh dunia, yang penting
terhubung dengan internet.
1. Efektif
dan Efisien
Waktu yang dibutuhkan untuk menghubungkan
jaringan kantor-kantor cabang ke jaringan kantor pusat lebih lebih cepat,
karena hanya dengan menyediakan akses internet di kantor-kantor cabang otomatis
kantor cabang tersebut bisa langsung dikoneksikan ke jaringan di kantor pusat.
Sedangkan penggunaan leased line sebagai WAN
akan membutuhkan waktu yang lama untuk membangun jalur koneksi khusus dari
kantor cabang yang baru dengan perusahaan induknya. Dengan demikian penggunaan
VPN secara tidak langsung akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja.
2. Hemat
Biaya
Penggunaan VPN dapat mengurangi biaya
operasional, karena VPN menggunakan infrastruktur jaringan publik yang sudah
ada, sehingga tidak perlu membangun infrastruktur jaringan yang baru.
3. Meningkatkan
Skalabilitas
Penggunaan VPN akan meningkatkan skalabilitas.
Ketika Perusahaan berkembang dan membuat kantor cabang baru dibeberapa
tempat akan lebih terhubung dengan jaringan lokal kantor pusat.
0 komentar:
Posting Komentar