1. Pertama. Buat sebuah
struktur jaringan dengan
-
1 router
-
1 hub
-
Dan 2 komputer client
Kemudian hubungkan
masing masing perangkat dengam menggunakan kabel straight
2. Kemudian klik 2 kali
pada router, lalu pilih TAB CLI
3. Kemudian pada “continue
with configuration dialog” kita pilih NO
4. Kemudian ketikan enable,
lalu configure terminal
5. Kemudian ketikan “
interface fa 0/0 “ , lalu enter
6. Setelah mengetikan
“interface fa 0/0 “. Ketikan “ip address 192.168.14.1 255.255.255.0”
Kenapa kita menggunakan
255.255.255.0 ? , karena IP address yang kita gunakan adalah class C, jadi
subnet mask nya 255.255.255.0
7. Setelah selesai,
kemudian ketikan “ no shutdown “ lalu “ exit
8. Setelah itu, ketikan “ip
dhcp pool dhcp”
9. Kemudian ketikan network
192.168.14.0 255.255.255.0 lalu enter, dan ketikan “default-router
192.168.14.1”
10. Setelah itu close CLI
nya, dan lihat. Router dan hub sudah terhubung, ditandai dengan muncul nya
warna hijau
11. Kemudian klik dua kali
pada computer client, kemudian klik TAB desktop. Lalu klick ip configuration,
kemudian klik ubah dari static ke DHCP. Maka secara otomatis, ip pada client
akan menyesuaikan dengan IP yang di set oleh router menjadi 192.168.14.2
Karena 192.168.14.1
sudah digunakan oleh router
12. Selanjutnya kita buat
struktur jaringan yang baru, dengan menggunakan
-
1 buah router
-
2 buah hub
-
Masing masing hub terhubung ke 5 komputer client
-
Hub pertama menggunakan DHCP dan Hub kedua menggunakans
static
13. Kemudian kita set router
yang sebelah kanan, karena router yang sebelah kiri sudah kita setting untuk
DHCP, maka router yang kanan kita setting untuk static
Dengan cara , klik dua
kali pada router, kemudian klik TAB setting lalu klik FASTETHERNET 0/1 , untuk
FASTHERNET 0/0 tidak perlu , karena sudah di setting di awal
Isi
IP address sesuai keinginan, tetapi jangan sama dengan ip di FASTETHERNET 0/0.
Contoh
FASTETHERNET
0/0 = 192.168.14.1
FASTETHERNET
0/1 = 192.168.18.1
Kemudian
berikan centang pada ON di port status
14. Jika sudah, maka secara
otomatis router dan hub sebelah kanan akan terhubung, dintandai dengan
lingkaran kecil berwarna hijau
15. Karena kita akan
menggunakan cara static, maka ip pada client harus di ketikan secara manual,
dengan cara klik dua kali pada computer client,. Kemudian pilih IP
CONFIGURATION, lalu masukan ip address nya , dimulai dari 192.168.18.2 karena
ip 192.168.18.1 sudah di gunakan oleh router
Lakukan cara ini pada
computer client yang lainnya, dengan syarat IP ADDRESS harus berurutan
16. Setelah selesai,
sekarang tinggal pengujian, apakah jaringan tersebut berhasil atau tidak,
dengan cara PING antar computer client
17. Pertama , kita PING
antar computer yang menggunakan DHCP
Dengan cara klik dua
kali pada salah satu computer client yang menggunakan DHCP , kemudian click
command prompt.
Kemudian ketikan ping
(ip address computer lain yang DHCP)
Contoh, dari computer
dengan ip 192.168.14.2 ingin PING ke 192.168.14.4
Jika sudah , klik enter
Jika berhasil ,maka tampilan nya
akan seperti ini
18. Kemudian PING antar
computer client yang menggunakan IP STATIC, dengan cara click dua kali pada
computer yang menggunakan IP STATIC , kemudian pilih tab desktop, lalu klik
COMMAND PROMPT, kemudian ketikan PING ( IP ADDRESS KOMPUTER STATIC )
Contoh , dari ip
192.168.18.3 ingin PING ke 192.168.18.6
Jika berhasil , maka
tampilan nya akan seperti ini
19. Kemudian kita akan
mencoba PING dari computer static ke DHCP, apakah bias terhubung meskipun
berbeda alamat IP
Klik dua kali pada
computer static , kemudian pilih tab desktop , lalu klik COMMAND PROMPT,
kemudian ketikan ping ( IP ADRESS KOMPUTER DHCP)
Contoh , dari ip
192.168.18.2 ingin PING ke 192.168.14.3
Jika berhasil maka hasil
nya akan seperti ini
0 komentar:
Posting Komentar